Komputasi Modern

Komputasi diartikan sebagai cara menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Saat ini kebanyakan komputasi telah dilakukan menggunakan komputer yang disebut komputasi modern. Komputasi Modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima instruksi-instruksi dan menyimpannya dalam sebuah memori, memori yang dipakai adalah memori dari komputer. Inilah teori sederhana komputasi modern menurut ahli.

2.modern-computation-edited

“Saat melakukan kegiatan yang memakai komputasi dengan komputer maka dapat disimpulkan kegiatan tersebut telah menggunakan komputasi modern”
(John Von Neumann (1903-1957)

Implementasi Pada Bidang Geografi
Pada bidang Geografi, Komputasi Modern diterapkan pada GIS atau SIG, singkatan dari Geographic Information System atau Sistem Informasi Geografis. Sistem informasi geografis merupakan sistem informasi khusus (cabang ilmu geografi teknik) yang mengelola data dengan informasi spasial atau bereferensi keruangan.

3.computation-on-architecture(Ilustrasi Komputasi Geografis Pada Arsitektur)

Dalam arti sempit, sistem informasi geografis sebagai sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi-informasi yang bereferensi geografis, sebagai contoh adalah data yang dikelompokkan menurut lokasi atau lainnya dalam suatu database.

Manfaat Sistem Informasi Geografis

  • Digunakan untuk investigasi ilmiah
  • Digunakan untuk membantu pengelolaan sumber daya alam
  • Digunakan untuk perencanaan pembangunan
  • Digunakan untuk sistem kartografi
  • Digunakan untuk membantu perencanaan rute

Pentingnya Sistem Informasi Geografis

  • Skala atau level detil suatu geografis, ini akan sangat membantu arsitektur mendesain bangunan dengan masalah geografisnya dalam hal bencana, tentunya akan diperlukan penskalaan geografis yang sangat mendetil atau sering dikenal skala lokal, seperti kemiringan lereng dan aksesibilitas infrastruktur normal dan darurat kedepannya.
  • Estimasi, permasalahan yang berkaitan dengan kegiatan praktis di alam harus diselesaikan secepat mungkin dan diikuti oleh biaya seminimum mungkin, hal ini agar terciptanya pekerjaan dan hasil yang optimal.
  • Masa depan, hal ini sangat penting sekali seperti bagaimana mengontrol masukan listrik ke dalam jaringan nantinya, kemudian untuk jangka menengah, seperti dimana nantinya lokasi penebangan pohon pada saat ada rencana panen pohon kedepannya agar lokasi tetap stabil, kemudian keputusan strategis untuk jangka panjang seperti apakah nantinya ada kemungkinan toko kecil memperluas jaringannya di sekitar area tersebut.

Salah satu perangkat lunak yang memanfaatkan SIG atau GIS ini adalah QGIS, QGIS memliki fitur yang banyak bisa membuat otomasi pembuatan peta, pemoresan data spasial,serta menghasilkan bentuk pemetaan yang bagus. Menurut situs QGIS sendiri mereka mendeskripsikan perangkat lunak mereka seperti berikut.

“QGIS adalah perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG) Open Source yang user friendly dengan lisensi di bawah GNU General Public License. QGIS merupakan proyek tidak resmi dari Open Source Geospatial Foundation (OSGeo). QGIS dapat dijalankan pada Linux, Unix, Mac OSX, Windows dan Android, serta mendukung banyak format dan fungsionalitas data vektor, raster, dan basis-data.”

1. Situs QGIS (Situs Discover Quantum GIS)

Fitur dasar Quantum GIS

  1. Pemrosesan data Vektor dan Raster

    Quantum GIS dapat membaca dan mengolah data dalam banyak format, baik dalam bentuk raster maupun vektor. Beberapa format data vektor yang umum digunakan dan bisa diolah Quantum GIS, Shapefile, AutoCAD DXF, dll. Sedangkan raster, JPEG 2000, GeoTIFF, dll.

  2. Konversi sistem koordinat dan proyeksi peta

    Konversi sistem koordinat dan proyeksi peta dapat dilakukan dengan mudah di Quantum GIS.

  3. Navigasi peta

    Pada Quantum GIS, navigasi peta bisa dilakukan melalui toolbar khusus, dengan fungsi navigasi yang bisa digunakan antara lain, zoom in-out, penggeseran (panning), dll.

  4. Pengaturan tampilan peta

    Tampilan peta dapat diatur melalui menu Layer > Properties. Hal-hal yang dapat diatur antara lain, warna dan pola arsiran, warna dan ketebalan garis, bentuk dan ukuran simbol, dan sebagainya.

  5. Digitasi dan editing data peta

    Quantum GIS juga memiliki toolbar khusus untuk keperluan digitasi dan editing data peta, seperti menambahkan objek peta baru dan memindahkan objek.

  6. Anilisis spasial

    Analisis spasial dalam Quantum GIS tidak banyak tersedia sebagai fungsionalitas bawaan. Fitur-fitur analisis spasial, baik untuk data vektor maupun raster, lebih banyak disediakan dalam bentuk plugin atau tambahan fitur eksternal (lebih lanjut baca referensi Sekilas Quantum GIS).

  7. Layout pencetakan peta

    Pembuatan layout dan pencetakan peta, dalam Quantum GIS dilakukan melalui modul Print Composer.

Referensi